BeraniUsaha.com
– Setiap individu kemungkinan besar telah menjalani momen-momen sulit dalam kehidupannya, namun sebagian dari mereka tak bisa menyuarakan perasaaannya lewat ucapan. Kebanyakan memilih untuk meredamnya dan suatu hari nanti akan meledak tanpa terduga.
Menurut Blog Herald, psikologi telah mengidentifikasi sejumlah gejala yang dapat menyebabkan stres pada individu; namun, orang tersebut sering kali mencari penyelesaian masalah secara tidak efisien.
Berikut ini adalah tujuh tindakan orang yang mengalami beban emosi namun kesulitan dalam membukanya.
1. Mengurangi partisipasi dalam kegiatan sosial
Tindakan ini tak melibatkan pengisian kembali tenaga, namun berfokus pada ketidaksukaan terhadap interaksi sosial. Walaupun kita memerlukan dukungan emosi, kita enggan menyampaikannya dan percaya bahwa dengan menutup mulut bisa menjadi jawabannya.
2. Sering kesal akibat hal-hal sepele
Berbeban dengan beban emosional sering kali mengakibatkan kita cepat tersulut emosi, termasuk untuk hal-hal sepele. Hal ini disebabkan oleh ketidaktenangan batin yang dalam dan penumpukan perasaan, sehingga bisa memicu ledakan kemarahan tanpa aba-aba.
3. Terlalu bertanggung jawab atau overaktif
Mungkin kita tak sadar kalau selalu tampak sibuk bisa jadi indikasi untuk mengelakkan rasa tidak nyaman. Melalui kegiatan nonstop tersebut, kita lebih condong pada pengabaian introspeksi atau berkurangnya komunikasi dengan individu yang dikasihani, akhirnya memperparah tingkat stres.
4. Penggunaan berlebihan dari telepon seluler atau masalah serupa
Bermasalah secara psikologis bisa menyebabkan kita terlalu banyak mengeksplorasi telepon genggam. Pola perilaku semacam itu mungkin membuat kita enggan melakukan introspeksi mandiri yang sebenarnya krusial dalam meredakan tekanan serta kekecewaan kita.
5. Menyembunyikan emosi demi memelihara ketenangan
Menyembunyikan amarah agar terhindar dari perselisihan tampaknya bagus. Akan tetapi, hal itu bisa menciptakan tekanan, yang pada akhirnya menimbulkan kemarahan besar meledak atau membuat kita kehilangan kesadaran akan perasaan kami sendiri.
6. Biasanya menangani masalah dengan cara yang tidak baik
Ketika stres melanda, pikiran kita kerap kali tak bisa bekerja dengan jelas; akibatnya, kita mungkin merespons dengan cara-cara yang kurang baik, misalnya belanja berlebihan atas barang-barang yang tidak penting bagi hidup kita atau terlibat dalam tindakan negatif lainnya. Hal ini bisa berkembang menjadi suatu bentukan ketagihan atau ketergantungan dan semakin menyamarkan aspek-aspek dari permasalahan emosi di balik semua itu.
7. Berpura-pura baik-baik saja
Walaupun kita mengalami stres, kita mungkin berusaha untuk tetap tampak kuat agar tak kelihatan lemah. Akan tetapi, bila kita selalu bersikeras tampil baik-baik saja, hal itu justru bisa membuat kita menjadi lebih letih serta semakin bertambahnya rasa cemas.


